OL SHOP - KU

join donk ama toko online ku.. aku jual macem2 BUSANA MUSLIM by CALOSA ama produk kesehatan by MELIA NATURE, dan fashion lokal, impor juga ada... ayoo, klik ini.. Simply CLICK LIKE.. MAKASIIH... sukses selalu buat semua nyaa :)

My Traffic Blog

_recent activities_

About Me

My photo
berusaha untuk mampu mendengarkan dengan baik, karena dari mendengarkan dengan penuh perhatian.. maka setiap hal bisa dipelajari.... juga slalu berusaha menikmati hidup.. :D

categories

Saturday, August 30, 2008

read this before http://rendysavec.blogspot.com/2008/08/christian-bautista-one-who-won-my-heart.html


thanx for giving it to me..
thanx for trying everyday to show me what rdct is...
thanx for keeping the rdct till now....... and forever....

thank you, thank you, and thank you.......

I swear to you - I will always be there for you -
there's nothin' I won't do
I promise you - all my life I will live for you –
We will make it through
Forever - we will be
Together - you and me
Oh n' when I hold ya - nothin' can compare
With all of my heart - ya know I'll always be – right there
I believe in us - nothin' else could ever mean so much
You're the one I trust
our time has come - we're not two people
Now - we are one - ya you're second to none
Forever - we will be
Together - a family
The more I get to know ya - nothin' can compare
With all of my heart - ya know I'll always be – right there
Forever - we will be
Together - just you and me
The more I get to know you - the more I really care
With all of my heart - ya know I'll always be...
Ya know I really love ya - ya nothin' can compare
For all of my life - you know I'll always be –
Right there



WITH ALL OF MY HEART, YOU KNOW I'LL ALWAYS BE....
RIGHT BY YOUR SIDE, ndy'.....




thanx for nyum² for helping me dedicating this page to ndy'...


Friday, August 29, 2008

one BEST SOFA

setelah mencoba review tempat tidur/kamar tidur paling nyaman yang akan kuwujudkan (Amin!!!), ternyata 10 gambar payah juga.. atau mungkin akunya yg gak canggih ya.. ahahaha :))

sekarang, saatnya review.. SOFA.. tapi cuman satu aja
sesuai ama judulnya ONE BEST SOFA

pernah aku membayangkan sofa dari kain yang halus, trus.. isinya empuuuuk banget, dimanapaun kita duduk, kesannya bakalan 'jatuh' ke kapuk haluus yang dilapisi kain...

berdasarkan kemampuan saya dalam googling, gambar ini paling mewakili sofa terbaik yang sesuai ama bayanganku
nah... mungkin bakalan lebih yahud ya, kalo sofa itu bisa didatarin bagian belakangnya.. jadi kasur dah.. hwaduh, pasti bakalan jadi one best bed donk....



oke, mungkin sofa ini bakalan aku taruh di depan TV...
ahahaha.... thanx god for giving me such an imagination.....

10 most wanted bedrooms

my 10 most wanted bedroom

secara pribadi menurutku kamar tidur merupakan teman yang paling setia sama kehidupanku..

capek, sedih, seneng, dan berbagai macem emosi tertuang banyak di kamar tidur.. minimal 4jam dari waktu kita dalam sehari kita habiskan di ruangan ini...
4 jam dengan keadaan yang sangat comfortable pastinya bikin kangen untuk terus2an balik ke kamar...

kamar tidur seharusnya sangat nyaman minimal untuk diri kita pribadi (kehidupan seorang 'single') dan mungkin ama pasangan kita (kehidupan 'couple')... kamar tidur seharusnya mampu mbuat kita melepaskan penat, mbuat kita jadi rileks.. tempat pengumpulan energi terbesar kita, trus siap deh kita untuk beraktifitas di luar kamar, maupun di luar rumah...

setelah googling gambar-gambar kamar tidur...
here's the top 10 bedrooms for me..
(sekali lagi ini hanya opiniku okay!!)

one
two

three

four

five

six

seven

eight

nine

ten



yap.. itulah beberapa kamar yang jadi favorit ku setelah googling.... dan itu bukan urutan ya..
maaf ya, lupa ga ngasi linknya...

tapi, setelah diliat2.. aku tu sebenernya suka ama KAMARnya apa KASURnya ya?? hehhehe
mungkin, kenyamanan kamar sangat tergantung dari kasurnya juga.. tapi.. tata letak juga mendukung....


siapa tau, aku bisa mewujudkan gambar-gambar itu di masa depan..
AMIIN....


(makasiih, uda ikut ndoa'in)

Thursday, August 28, 2008

when we said thank you

THANK YOU....

mungkin itu sebuah ungkapan yang biasa banget.. dan ada selalu di kehidupan kita, tiap hari....

cuman, apakah emang kita semua uda bener-bener sanggup mengucapkan TERIMA KASIH kepada siapapun dengan tulus..

terkadang, susah bagi sebagian orang untuk ngucapin terima kasih.. bisa karena faktor gengsi, malas, merasa bukan hal yang penting.... dan berbagai alasan lainnya...

bagiku, gak ada ruginya ngucapin terima kasih... 1) orang lain akan merasa dihargai, 2) orang lain akan merasa bahwa tindakannya merupakan suatu bentuk tindakan yang berarti bagi kita, 3) akan muncul perasaan lega di diri kita, dan berbagai macem alasan lain yang selama ini mendorong aku buat ngucapin terima kasih


lewat ini, aku mau sdikit berbagi aja... saat orang lain ngucapin terima kasih, dalam hatiku ngerasa suatu bentuk bahwa orang itu 'menerima' aku.. perasaan diterima itu mbuat aku semakin menikmati hidup.....

buat kalian yang belom sempet ngucapin terima kasih dari hati...
ucapkan terima kasih, kepada siapapun itu, bagi mereka yang layak mendapatkan itu...
kehidupan ini untuk kita bagi kebahagiaan bersama-sama, kalo dengan ngucapin terima kasih bisa membuat orang lain dan diri sendiri seneng, kenapa gak kita lakuin itu.....


selamat menyadari, betapa sebenernya seucap kalimat sederhana akan membuat hidup jadi lebih baik dan menyenangkan....


thank you

Monday, August 25, 2008

semua dimulai dari sini

semua dimulai waktu semsester 6 uda brakhir...

3 tahun njalanin kehidupan kampus yang menyenangkan (bohong juga sih kalo sepenuhnya dibilang menyenangkan... pastilaah ada gak enaknya juga.. hehe)...
cuman, keadaan apapun aku selalu brusaha untuk njalanin dengan seneng..

dimulai sejak pertama kali cuman ama FIA... trus ama LYA...
lama-lama.. ama MEYTI sekaligus MIL... nambah lagi satu orang MAYA... yang paling trakir ada EDWIN... ahahaha

aku gak ngerasa ini sebagai suatu bentu "geng" atau apapun... cuman, klo dibilang sapa yang sehari2 ama aku, ya MEREKA ber6 itu....

kehidupan kami menyenangkan... males.. kerja kelompok bareng.. buka bareng...
apalagi ya.... klo dipikir2 kami gak pernah berkegiatan yang bener2 "ACARA ber-7" adanya juga cuman ngumpul di kampus aja....

hhheheheh..... cuman, sekarang semua dimulai dari sini....
mulai saat ini... uda saat nya aku mulai nyadar sedikit demi sedikit kalo gak bisa lebih lama lagi ama mereka setiap hari...
uh, kangen nya ama MEREKA....
kami mulai sedikit demi sedikit memikirkan diri kami sendiri.. our own life.. with our own hopes for the future...


em.... maybe i'm not the best friends for u all... but i've tried to live my life with so much fun together... and that was worked...
thanx for being a part of my story life....
i am still waiting our next story.. of course a happiness story.. and a sucessfull story of us.. AMIN!!!


see you all My Best Pals!!

for you, I Will....

lagu di bawah ini... sebelumnya aku sama sekali gak ngerti..
aku ngerti cuman dari cerita temenku LYA...
dia nyeritain nyanyi lagu ini pas di mobil ama seseorang (yg aku yakin dia sayangin..)

trus.. sampe akhirnya kami ke surabaya bareng, pas perjalanan pulang... LYA masang lagu ini dan nyanyi lagu ini, sambil merem tapi ga tidur.. aku dengerin lagunya...
lagunya enak banget.... seketika aku melek dan minta transfer lagu ini ke hape ku.. ahahah

sekarang, tiap dengerin lagu ini, jadi keinget antara LYA, perjalanan ke Surabaya-Malang, atau bahkan 'cerita LYA' sendiri....

I WILL
by:
(Lennon/McCartney)

Who knows how long I've loved you
You know I love you still
Will I wait a lonely lifetime
If you want me to, I will

For if I ever saw you
I didn't catch your name
But it never really mattered
I will always feel the same

Love you forever and forever
Love you with all my heart
Love you whenever we're together
Love you when we're apart

And when at last I find you
Your song will fill the air
Sing it loud so I can hear you
Make it easy to be near you
For the things you do endear you to me
Oh, you know I will
I will



buat LYA... semoga hidup kita semakin menyenangkan untuk dijalani setiap hari ya!

love u!

Sunday, August 24, 2008

kepribadian

artikel dibawah diambil dari: http://www.gayahidupsehatonline.com

Baik hati, cerewet, lemah lembut, hangat, agresif, jujur, sabar, optimis merupakan kata sifat yang sering digunakan untuk menggambarkan kepribadian seseorang. Begitu juga konsep ekstrover/introver, emosi stabil/labil, locus of control internal/eksternal, konsep diri positif/negatif, dsb.

Kepribadian seseorang juga digambarkan berdasarkan profil motif (kebutuhan-kebutuhan), minat, nilai hidup, dsb. Pendek kata, banyak sekali hal yang dapat dideskripsikan untuk mewakili kepribadian seseorang.

Banyak orang berpikir bahwa kepribadian merupakan sesuatu yang cukup stabil, tidak berubah-ubah. Orang yang keras kepala selamanya akan keras kepala. Orang yang cerewet selamanya akan cerewet. Orang yang lemah lembut selamanya akan lemah lembut.

Bila kita beberapa kali menghadapi perilaku rekan atau keluarga, kalau itu menyenangkan, kita segera menunjuk sifat baik orang itu. ”Memang orangnya baik, kooperatif”; ”Kamu orang yang optimistis” misalnya. Informasi mengenai perilaku yang bertentangan dengan sifat yang kita yakini, cenderung tidak kita percaya.

Sebaliknya, bila kita menghadapi kesulitan dalam menanggapi perilaku orang lain, kata-kata sifat negatif sering telontar, seperti ”Dasar keras kepala”, ”Dasar pembohong”, misalnya. Kadang ditambah lagi dengan ungkapan: ”Dasar sudah watak. Watak memang lebih sulit disembuhkan daripada watuk (batuk)”, misalnya.

Benarkah kepribadian merupakan sesuatu yang menetap, tidak dapat berubah? Keyakinan mengenai hal ini menentukan optimisme seseorang yang berkehendak untuk memengaruhi kepribadian orang lain.

Bila kepribadian diyakini sebagai sesuatu yang stabil (tidak dapat berubah), kita menjadi pesismis untuk dapat mengembangkan kepribadian. Berharap pun mungkin kita tidak mau. Lebih buruk lagi bila kita menutup diri untuk mengalami perkembangan dan perubahan kepribadian.

Definisi
Kepribadian secara umum diartikan sebagai karakteristik psikologis seseorang yang menentukan pola perilakunya. Feist & Feist (2002) dalam bukunya Theories of Personality menjelaskan bahwa secara spesifik kepribadian terdiri dari sifat-sifat atau disposisi-disposisi yang mengakibatkan perbedaan individu dalam perilaku.

Sifat-sifat seseorang itu mungkin sama-sama dimiliki dalam satu kelompok (keluarga, masyarakat), tetapi polanya antara individu berbeda. Jadi, tiap-tiap orang memiliki kepribadian yang unik.

Di dalam Psikologi, definisi kepribadian yang paling sering disebut adalah definisi yang dikemukakan oleh Gordon W. Allport. Psikolog yang meraih gelar doktor dari Harvard University dalam usia 24 tahun ini merangkum 49 definisi kepribadian dari berbagai sumber dan mengusulkan definisi yang cukup komprehensif.
Mula-mula (tahun 1937) ia mendefinisikan kepribadian sebagai ”organisasi dinamis sistem psikofisik dalam diri individu yang menentukan penyesuaiannya yang unik terhadap lingkungan.”

Tahun 1961 ia merevisi dengan mengubah frase terakhir menjadi ”yang menentukan karakteristik perilaku dan pikirannya.” Jadi, kepribadian adalah organisasi dinamis sistem psikofisik dalam diri individu yang menentukan karakteristik perilaku dan pikirannya.
Seperti yang dikisahkan Feist & Feist, Allport memilih tiap frase dalam definisinya secara hati-hati, sehingga benar-benar menyatakan apa yang ingin ia katakan.

Istilah ”organisasi dinamis” menunjukkan suatu integrasi atau saling keterkaitan dari berbagai aspek kepribadian. Kepribadian merupakan sesuatu yang terorganisasi dan terpola. Bagaimanapun, kepribadian bukan suatu organisasi yang statis; melainkan secara teratur tumbuh dan mengalami perubahan.

Istilah ”psikofisik” menekankan pentingnya aspek psikologis dan fisik dari kepribadian. Kata ”menentukan” dalam definisi kepribadian menunjukkan bahwa kepribadian ”merupakan sesuatu dan melakukan sesuatu”. Kepribadian bukanlah topeng yang secara tetap dikenakan seseorang; dan juga bukan perilaku sederhana. Kepribadian menunjuk orang di balik permukaannya; atau organisme di balik tindakannya.

Dengan kata ”karakteristik” Allport ingin menunjukkan sesuatu yang unik atau individual. Kepribadian seseorang bersifat unik, tidak dapat diduplikasi (ditiru) oleh siapa pun. Kata ”perilaku dan pikiran” secara sederhana menunjuk pada sesuatu yang dilakukan oleh seseorang, baik perilaku internal (pikiran-pikiran) maupun perilaku-perilaku eksternal seperti berkata-kata atau tindakan.

Berdasarkan penjelasan Allport tersebut kita dapat melihat bahwa kepribadian sebagai suatu organisasi (berbagai aspek psikis dan fisik) merupakan suatu struktur dan sekaligus proses. Jadi, kepribadian merupakan sesuatu yang dapat berubah. Secara eksplisit Allport menyebutkan, kepribadian secara teratur tumbuh dan mengalami perubahan.

Relatif Stabil
Meskipun mengalami perubahan, kepribadian merupakan karakteristik yang relatif stabil. Hal ini sesuai penjelasan Allport bahwa kepribadian merupakan sesuatu yang terorganisasi dan terpola.

Feist & Feist menyatakan, kepribadian adalah konsistensi perilaku sepanjang waktu, dan konsistensi perilaku dalam berbagai situasi. Mereka melihat kepribadian sebagai pola, dan kurang memperhatikannya sebagai sesuatu yang dinamis, yang dapat tumbuh dan berubah.

Pandangan orang secara umum mengenai kepribadian sebagai sesuatu yang ajek, konsisten, dan tidak berubah, tidak sepenuhnya salah. Namun, perlu diingat bahwa keadaan yang relatif stabil itu juga mengalami pertumbuhan dan perubahan.

Pola perilaku yang relatif konsisten tampak dalam diri seseorang merupakan hasil integrasi dari berbagai aspek psikologis dan fisik (biologis). Faktor genetik merupakan bagian dari aspek yang menentukan kepribadian. Jelas ini merupakan sesuatu yang melekat dalam diri individu.

Kapan seseorang lahir, meskipun secara ilmiah belum diketahui bagaimana hal itu memengaruhi sifatnya, mungkin benar memiliki pengaruh terhadap kepribadian. Hal lain yang menyumbang keadaan relatif stabil pada kepribadian adalah lingkungan fisik yang tidak berubah, sehingga menghadirkan pola respon yang sama. Lingkungan sosial sama, yang memberikan respon relatif ajek kepada seseorang, juga menghasilkan pola respon balik yang ajek juga.

Bahwa lingkungan sosial yang sama ikut menentukan keajekan, perilaku seseorang dapat dilihat pada pola perilaku suku terasing yang cenderung sama. Bila dalam masyarakat itu mengizinkan perilaku agresif (misalnya perang antarsuku), mereka cenderung mengembangkan kepribadian yang agresif.

Namun, bila secara konsisten tidak mengizinkan perilaku agresif, misalnya suku Badui, Tengger, dsb, anggota masyarakat di dalamnya sama sekali tidak mengembangkan kepribadian agresif.

Kepribadian dan Situasi
Seperti kesimpulan Feist & Feist, kepribadian adalah konsistensi perilaku dalam berbagai situasi. Meski demikian, bukan berarti perilaku yang berbeda dari kebiasaan bukan bagian dari kepribadian orang tersebut.
Seorang dosen yang selalu sabar, hangat, suatu saat mengejutkan mahasiswanya ketika ia marah besar menghadapi gerombolan mahasiswa yang datang terlambat berturut-turut. Mereka mungkin mengira dosen penyabar itu tak akan marah. Mereka mungkin berpikir, ”Kok bisa menjadi segalak itu? Pasti sedang stres”.

Mereka mungkin tidak berpikir ”galak” sebagai bagian dari kepribadian dosennya. Mereka tidak mengira dosen itu menyimpan nilai kedisiplinan dan tanggung jawab sangat tinggi, dengan mengutamakan keteladanan.
Dibalut sifat yang hangat, nilai-nilai itu tidak biasa dimunculkan dalam bentuk keras. Namun, ketika berkembang situasi yang bertentangan dengan nilai yang dipegangya, kemarahannya meledak.

Pada dasarnya kepribadian adalah kompleks. Orang hanya menangkap kesan yang tampak mengenai kepribadian. Kepribadian seseorang kadang digambarkan hanya dengan beberapa kata sifat, bahkan satu tipe: machiavelian; killer; penyabar, dsb. Padahal, seperti kata Allport, ada berbagai aspek dalam kepribadian.

Selain strukturnya yang kompleks, perwujudan kepribadian dalam perilaku juga bergantung pada situasi yang dihadapi.

Pertumbuhan Kepribadian
Bahwa kepribadian dapat bertumbuh, dengan jelas digambarkan dalam teori-teori kepribadian yang berorientasi pada pertumbuhan. Salah satunya menggambarkan pertumbuhan kepribadian secara bertahap, yaitu teori Hierarki Kebutuhan Maslow.

Menurut Maslow, pada dasarnya kita terdorong untuk mengaktualisasi diri. Kepribadian orang yang telah mengaktualisasi diri berkembang sangat khas, lengkap dengan spiritualitas yang juga berkembang. Kita dapat mencapainya setelah melampaui tahap sebelumnya.
Siapa bilang kepribadian itu tidak dapat berubah?

10 kepribadian orang sukses

complicatedly copied from
http://charlybuchari.wordpress.com/2006/08/25/sepuluh-10-kepribadian-orang-sukses/ because there's a comment bellow saying:
"Thanks sudah mengutip panjang lebar tulisan saya.
Terima kasih. Salam dari jauh.
Jennie S. Bev"




Suatu kesuksesan memiliki banyak definisi dan variasi tolok ukur. Beberapa dari kita meyakini, bahwa kesuksesan berarti mencapai posisi tertinggi di kantor, variasi lainnya bermakna memiliki kecukupan finansial tertentu. Ada sebagian lagi mewujudkan kesuksesan sebagai sebuah predikat penghargaan dari kolega dan khalayak atas prestasinya. Dari bermacam definisi dan tolok ukur itu, satu hal yang dapat disimpulkan bahwa kesuksesan merupakan pencapaian impian melalui sebuah proses terstruktur dan terencana. Contohnya, si A mendefinisikan sukses jika dia mampu mencapai manajer pemasaran di tempat kerjanya. Usaha untuk “memuluskan” kesuksesan tersebut, A memutuskan untuk belajar kembali di institusi pendidikan S2 dan mengikuti beberapa seminar pemasaran. Tentu saja, banyak hal yang perlu dipersiapkan, baik itu material dan sikap pribadinya. Bentuk material berupa dana dan waktu merupakan hal yang pasti harus dipersiapkan, lalu perlu juga ditunjang dengan sikap pribadi dalam menyikapi proses pencapaian kesuksesan itu sendiri.

Merujuk kepada Jennie S. Bev yaitu seorang konsultan, entrepreneur, penulis dan edukator bertempat tinggal di San Francisco Bay Area dan merupakan seorang Indonesia yang “sukses” berkompetisi pada iklim “ketat” Amerika. Beliau mengedepankan 10 unsur kepribadian seorang sukses (baik dari segi keuangan dan prestasi) yang berdasarkan pada komunikasi dan pergaulannya dengan para billionaire dan beberapa pengusaha sukses. Sepuluh sikap itu adalah sebagai berikut:

Satu, keberanian untuk berinisiatif. Kekuatan yang sebenarnya tidak lagi menjadi rahasia atas kesuksesan orang-orang terknenal yaitu mereka selalu punya ide-ide cemerlang! Seorang Donald Trump yang “mendunia” karena superioritasnya di bidang Real Estate awalnya berproses dari status bangkrut dan akhirnya berpredikat Raja Real Estate, adalah contoh dari seorang yang jenius dan berani berinisiatif. Kita tentu mengenal serial TV The Apprentice, kontes Miss Universe, Online University bernama TrumpUniversity.com, bahkan di negara asalnya boneka Donald adalah sebuah icon dan produk laris selain buku-buku bestseller-nya. Dan inisiatif adalah kekayaan semua orang, tinggal orang itu mau atau tidak untuk berinisiatif mengemukakan ide-idenya.

Dua, tepat waktu. Sebuah hal yang pasti untuk semua orang di dunia ini tanpa terkecuali adalah bahwa kita memiliki jumlah waktu yang sama yaitu 24 jam sehari. Seorang yang menepati janji dan tepat waktu menunjukkan bahwa dia adalah seorang yang memiliki kemampuan mengatur/manage sesuatu yang paling terbatas tersebut. Kemampuan untuk hadir sesuai janji adalah kunci dari semua keberhasilan, terutama keberhasilan berbisnis dan berinteraksi. Memberikan perhatian lebih terhadap waktu merupakan pencerminan dari respek terhadap diri sendiri dan kolega dan mitra kita.

Tiga, senang melayani dan memberi. Sebuah rumus sukses dari banyak orang sukses adalah mampu memimpin, namun sebuah additional attribute dari sikap kepemimpinan adalah kebiasaan melayani dan memberi. The more you give to others, the more respect you get in return. Dan, keikhlasan adalah kunci untuk sifat ini. Kebaikan lain akan terus mengalir tanpa henti saat kita mampu memberi dan melayani dengan ikhlas. Ini mungkin bisa dibilang sebagai bonus saja! Tetapi, setidaknnya dengan memberi dan melayani berarti menunjukkan kepada teman, kolega serta rekan kita betapa suksesnya diri kita sehingga membuat orang lebih yakin bermitra dan bergaul dengan diri kita.

Empat, membuka diri terlebih dahulu. Barangkali kita pernah bertemu orang yang selalu mau tahu tentang hal pribadi orang lain namun dia terus menutup diri agar jati dirinya tidak terbuka. Mereka biasanya hidup dalam ketakutan dan kecurigaan, dan selalu berprasangka buruk kepada siapa saja yang dijumpainya. Sikap ini adalah unsur yang tidak dimiliki banyak orang sukses. Rasa percaya dan kebesaran hati untuk membuka diri terhadap lawan bicara merupakan cermin bahwa kita nyaman dengan diri sendiri, lantas tidak ada yang perlu ditutupi, itulah yang dicari oleh para partner sejati dan sebagian besar dari kita akan setuju bahwa tidak banyak orang yang mau bekerja sama dengan orang yang misterius, betul kan?

Lima, senang bekerja sama dan membina hubungan baik. Kemampuan bekerja sama dalam tim adalah salah satu kunci keberhasilan utama. Kembali kita mengambil contoh Donald Trump. Dalam serial TV The Apprentice, Trump memiliki tim yang loyal dan menjadi perpanjangan tangan dirinya dalam menemukan para calon “orang kepercayaan” yang baru. Pada akhirnya, Trump akan memiliki sebuah tim yang sangat loyal dan bervisi sama dengan menciptakan jaringan kerja yang baik, sehingga jalan menuju sukses itu semakin terbuka lebar.

Enam, senang mempelajari hal-hal baru. Ciputra dan Aburizal Bakrie adalah seorang yang bisa dikatakan sebagai orang sukses dalam bidangnya yaitu commerce. Tapi saat mereka mendirikan universitas, apakah mereka beralih sebagai seorang pendidik? Atau mereka sendiri sebenarnya adalah profesor? Jelas tidak, mereka tetap seorang entrepreneur, namun dengan kegemarannya mencari hal-hal baru serta langsung menerapkannya, maka dunia bisnis semakin terbuka luas baginya. Dunia bisnis ibarat sebagai tempat bermain yang laus dan tidak terbatas. Jadi senang belajar dan mencari hal baru adalah sebuah sikap kesuksesan.

Tujuh, jarang mengeluh, profesionalisme adalah yang paling utama. Lance Armstrong pernah berkata, “There are two kinds of days: good days and great days.” Hanya ada dua macam hari: hari yang baik dan hari yang sangat baik. Adalah baik jika kita tidak pernah mengeluh, walaupun suatu hari mungkin kita akan jatuh dan gagal. Mengapa? Karena setiap kali gagal, itu adalah kesempatan bagi diri kita untuk belajar mengatasi kegagalan itu sendiri sehingga tidak terulang lagi di kemudian hari. Hari di mana kita gagal tetap sebagai a good day (hari yang baik).

Delapan, berani menanggung resiko. Jelas, tanpa ini tidak ada kesempatan sama sekali untuk menuju sukses. Sebenarnya setiap hari kita menanggung resiko, walaupun tidak disadari penuh. Resiko hanyalah akan berakibat dua macam: be a good or a great day. Jadi, jadi tidak perlu dikhawatirkan lagi bukan? Kegagalan pun hanyalah kesempatan belajar untuk tidak mengulangi hal yang sama di kemudian hari dan tentunya ambang kepada kesuksesan akan lebih dekat.

Sembilan, tidak menunjukkan kekhawatiran (berpikir positif setiap saat). Berpikir positif adalah environment atau default state di mana keseluruhan eksistensi kita berada. Jika kita gunakan pikiran negatif sebagai default state, maka semua perbuatan kita akan berdasarkan ini (kekhawatiran atau cemas). Dengan pikiran positif, maka perbuatan kita akan didasarkan oleh getaran positif, sehingga hal positif akan semakin besar kemungkinannya. Semakin positif kita menyikapi hambatan, semakin besar kesempatan kita menemukan penyelesaian atas hambatan tersebut.

Sepuluh, “comfortable in their own skinMenutup-nutupi sesuatu maupun supaya tampak “lebih” dari lawan bicaranya. Pernah bertemu dengan orang sukses yang rendah diri alias tidak nyaman dengan diri mereka sendiri? Tidak ada tentunya. Kenyamanan menjadi diri sendiri tidak perlu ditutup-tutupi supaya lawan bicara tidak tersinggung karena setiap orang mempunyai tempat tersendiri di dunia yang tidak bisa digantikan oleh orang lain. Saya adalah saya, mereka adalah mereka. Dengan menjadi diri saya sendiri, saya tidak akan mengusik keberadaan mereka. Jika mereka merasa tidak nyaman, itu bukan karena kepribadian saya, namun karena mindset yang berbeda dan kekurangmampuan mereka dalam mencapai kenyamanan dengan diri sendiri. Sikap dasar orang sukses tersebut di atas barangkali dapat menjadi cerminan dan memuluskan langkah kita untuk mencapai kesuksesan yang kita impikan, tinggal kita yang memutuskan. Siap untuk sukses? Sampai bertemu lagi di puncak gunung kesuksesan!

kepada Jennie S. Bev, terima kasih untuk ilmunya....

1st greet

halo semuanya...

perkenalan aja.... ini blog dengan posting pertamaku.. sebage bentuk permulaan mungkin aku cuman akan copy paste dari situs2 di internet...

nanti, lama-lama aku bakal bikin coretan ku sendiri (gyahahaha, kayak orang nulis tangan aja dibilang coretan)

selama aku copy paste, aku pasti akan nyertain alamat situs aslinya..
jadi.. aku bukannya bener2 nyuri dan mengaku itu sebagai tulisan tanganku ya...
ngaku donk kalo emang bukan masih copy paste..

hehehe... sampe ktemu di next posting yak..

 

Blogger Templates | Blogger Clicks Design